Rute Bus Trans Bangkalan akan Diubah Karena Sepi ? Kebijakan Tambal Sulam ? Atau Lemahnya Sosialisasi ?

 Rute Bus Trans Bangkalan akan Diubah Karena Sepi ? Kebijakan Tambal Sulam ? Atau Lemahnya Sosialisasi ?




Bangkalan, 03 Apr 2025

Layanan transportasi bus antar kecamatan, Trans Bangkalan yang beroperasi lebih dari 2 tahun, mulai dilakukan proses evaluasi. Angkutan yang saat ini menjadi feeder trans Jatim koridor Surabaya Bangkalan itu resmi beroperasi sejak Januari 2 tahun yang lalu (23/01/2023)

Trans Bangkalan hingga kini dinilai masih minim peminat. Bahkan, banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan layanan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan, Akhmad Roniyun Hamid, mengakui bahwa hingga saat ini pengoperasian Trans Bangkalan masih sepi penumpang.


"Memang kami akui, saat ini masih sepi peminat," ujar Hamid Kamis (3/4/2025) kepada pers. Tanpa memberikan detail seberapa sepi dan seberapa sedikit jumlah masyarakat yang menggunakan Trans Bangkalan.

Untuk menarik minat masyarakat, pihak dishub berencana mengubah rute Trans Bangkalan agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan warga.

Akan tetapi tidak semua pihak mengamini rencana dari Dinas Perhubungan. Masalahnya selama 2 tahun jalur layanan Trans Bangkalan sudah dikenalkan kepada masyarakat, mengubah jalur bisa mengubah persepsi masyarakat dan menambah kebingungan masyarakat yang selama ini telah mengetahui jalur layanan Trans Bangkalan. 

Tidak semudah itu membuat kebijakan tambal sulam dan mengorbankan layanan 2 tahun yang telah berlalu. Studi awal harus dilakukan dengan hati-hati dan tepat bukan sekedar membuat kebijakan tambal sulam yang berusia seumur jagung, lalu membuat masyarakat menjadi kebingungan dengan kebijakan yang rentan dengan perubahan yang terlalu cepat atau grusa grusu.

Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bangkalan, Fadhur Rosi menilai bahwa kurangnya peminat itu, disebabkan oleh rendahnya tingkat informasi yang sampai kepada masyarakat tentang layanan ini.

"Masih Banyak masyarakat yang tidak mengetahui adanya layanan Trans Bangkalan ini," kata  Fadhur Rosi menyoroti kegagalan sosialisasi layanan trans kepada masyarakat Bangkalan.

Fadhur menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membahas kemungkinan penghapusan layanan tersebut.

Fadhur mengusulkan agar dua unit bus tetap dipertahankan untuk terintegrasi dengan bus Trans Jatim.

"Kami sudah melakukan koordinasi. Kami usulkan agar dua unit bus tetap ada dan terintegrasi dengan Trans Jatim," kata Fathur Rosi.

Ada 3 trayek trans Bangkalan yang ditawarkan ke masyarakat berasal dari Terminal Bangkalan yang juga merupakan titik akhir dan awal layanan Trans Jatim Koridor Surabaya Bangkalan.  Tarif Trans Bangkalan juga tidak mahal, hanya 7 ribu rupiah.


Trayek tersebut adalah 

Trayek Terminal Bangkalan - Terminal Kamal (dua jam pemberangkan, jam 05.00 dan jam 10.00)

Trayek Terminal Bangkalan - Blega (dua jam pemberangkan, jam 05.00 dan jam 11.00)

Trayek Terminal Bangkalan - Tanjungbumi (dua jam pemberangkan, jam 05.00 dan jam 11.00)

(MIG)















Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama