Atlet Sidoarjo Siap Songsong Porprov 2025

 Atlet Sidoarjo Siap Songsong Porprov 2025


Rabu, 5 Maret 2025

Meski masih mengalami gejolak legalitas Ketua KONI Sidoarjo, Atlet berbagai Cabang Olah Raga Sidoarjo siap menyongsong POR Provinsi (PORPROV) 2025 di Kota Malang akhir Juni 2025 yang akan datang.

Kesiapan atlet Sidoarjo ini terungkap dalam pertemuan internal seluruh Ketua Cabang Olah Raga yang ada di Kabupaten Sidoarjo Rabu (05/03) malam.

Sejumlah Ketua Cabang Olah Raga Kabupaten Sidoarjo mengikuti rapat internal KONI Kabupaten Sidoarjo di Kantor KONI Kabupaten Jalan Pahlawan Sidoarjo.

Ketua KONI, Dr Frangky Effendy, yang masih belum jelas statusnya sebagai Ketua KONI Kabupaten Sidoarjo ini, memimpin rapat pelaksanaan Pusat Pelatihan Kabupaten (Puslatkab) Atlet Sidoarjo 

" Syukur Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo terpilih sudah resmi sekarang... Saya insya Allah akan segera membuat jadwal bertemu dengan beliau untuk mendapat kan arahan lebih lanjut tentang kepengurusan KONI. " Kata Franky 


Baca Juga 

KONI Kabupaten Kediri Adakan Musorkab : Hakim Rahmadsyah Parnata Ketua KONI Baru Kabupaten Kediri 2025-2029


" Apakah kita harus segera mengadakan Musyawarah Olah Raga Kabupaten (Musorkab) atau bagaimana...yang lebih penting sekarang kita perlu konsentrasi agar atlet-atlet Sidoarjo siap berlaga di PORPROV 2025 di Malang. " Kata Frangky 

Beberapa waktu belakangan, Kepengurusan KONI Sidoarjo mengalami gejolak, karena ketua KONI, Dr. Franky, yang sudah dua periode kepengurusan menjabat,  mendapatkan surat ijin perpanjangan jabatan dari KONI Provinsi, sementara amanah AD ART KONI hanya membatasi seorang menjabat Ketua KONI dua periode berturut-turut.

Dr. Franky sendiri sudah habis masa jabatan periode keduanya pada akhir Januari 2025 yang lalu.

Gejolak kepengurusan KONI Kabupaten Sidoarjo ini sempat membuat Ketua Komisi D, DPRD Kabupaten Sidoarjo, Damroni, yang tidak memahami aturan teknis KONI marah di RDP (Rapat Dengar Pendapat) KONI-Disporapar Kabupaten Sidoarjo beberapa waktu yang lalu.


Baca Juga :

MUSORKAB KONI GRESIK 2025

SK Pengukuhan Turun, KONI Probolinggo Kejar Persiapan Porprov, Dikuasai Partai Nasdem ?


Tak pelak gejolak ini mengundang tanda tanya besar dan membuat dugaan adanya perpanjangan persaingan politik pasca Pilbup/Wabup Kabupaten Sidoarjo yang lalu. Dalam wawancara nya dengan pers, salah satu anggota KONI Sidoarjo menyatakan bahwa ada salah satu petinggi anggota Pilkada yang lalu yang berada di balik konflik sengketa jabatan ini.

"Ya tulis dan sampaikan saja, saya memang marah.." Kata Damroni, anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo, petinggi dari fraksi partai PKB, yang menentang keras dead lock pemilihan Ketua KONI ini.

Dr. Franky sendiri meminta agar gejolak ini dihentikan dan lebih refokussing bersama-sama kepada event Porprov 2025.

"Kita konsentrasi sekarang ke Puslatkab saja, agar kita bisa mempertahankan prestasi Sidoarjo sebagai Runner up Porprov 2025 yang akan datang."

Dr.Franky menyatakan bahwa dirinya tidak ambisi mempertahankan posisi jabatan Ketua KONI, karena memang ketentuan AD ART KONI sudah menentukan hal tersebut secara detail.

" Kita konsentrasi ke Puslatkab untuk seluruh Atlet Sidoarjo, karena Kota Malang sudah mempersiapkan strategi menyiapkan sejumlah banyak olah raga tidak terukur yang akan dipertandingkan di PORPROV 2025, dengan tujuan mendominasi PORPROV 2025 yang akan datang..."

Sejumlah olah raga yang tidak terukur akan dimunculkan dalam PORPROV 2025, yang akan menjadi sumber dulangan emas bagi kota Malang. Ini bisa mengulang PORPROV Jember beberapa tahun yang lalu. Kota Malang mengumpulkan medali emas dan menyerobot posisi Runner up Sidoarjo pada detik detik akhir menjelang penutupan PORPROV.

Cabor dansa adalah salah satu Cabang Olah Raga yang dipersiapkan kota Malang untuk menjadi gudang emas untuk menggeser posisi Sidoarjo sebagai Runner up Porprov. Kota Malang mencantumkan sejumlah besar kelas baru pertandingan dansa, untuk menjadi salah satu penyumbang emas untuk menyingkirkan Sidoarjo.

Usulan kelas baru, bahkan cabang oleh raga baru memang diijinkan dilakukan oleh tuan rumah Porprov, sehingga potensi munculnya banyak olah raga dan kelas pertandingan baru tidak terelakkan.

Olah raga baru yang tidak terukur ini bisa menjadi ancaman potensial Sidoarjo mempertahankan posisi Runner up, apalagi ditambah dengan carut marut internal KONI Kabupaten Sidoarjo. (VEN)


Baca Juga

Silat Sabeni, Mampukah Bertahan Di Geliat Metropolitan Jakarta?





Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama