Up date Program MBG

  Up date Program MBG



Bandung, Informatika News Line
Sampai dengan bulan Juni, data Kementerian Keuangan memprediksi akan beroperasi 2000 SPPG di seluruh Indonesia.
Target sasaran sampai akhir tahun 2025 adalah sebesar 5000 SPPG yang beroperasi di seluruh Indonesia.

SPPG singkatan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. SPPG merupakan unit pelaksana dari program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertugas sebagai dapur umum untuk memproduksi makanan bergizi. SPPG tersebar di berbagai provinsi di Indonesia dan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, khususnya yang menjadi sasaran program MBG


Hampir 18 juta warga yang akan mendapatkan layanan makan bergizi gratis dari pemerintah ini, sampai akhir tahun 2025.

Sasaran penerima layanan Makan Bergizi Gratis dari pemerintah ini adalah para peserta didik di sekolah seluruh Indonesia, anak-anak balita, Ibu hamil, dan juga Ibu Menyusui.

Program luar biasa yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo ini berdampak besar kepada warga yang memiliki kebutuhan yang mendesak pada makanan bergizi gratis. 

Sebanyak 54 an juta orang siswa tercatat dalam data base siswa Indonesia. Data ini bervariasi jumlahnya dengan kisaran perbedaan 2 sampai 3 juta anak. Dengan tanpa memperhatikan discrepancies yang terjadi pada validitas data yang digunakan, maka masih ada 36 jutaan siswa yang belum tersentuh oleh program Makan Bergizi Gratis yang digelar oleh pemerintah. 

Jika usil dengan memperhatikan kemungkinan besar faktor discrepancies jumlah penduduk, maka bisa jadi akan ada ledakan data dengan jumlah mencapai 70 sampai 80 juta siswa yang belum tersentuh oleh program bagus Pemerintah ini.

Jumlah data yang terangkat ini memang akan memicu diskusi baru yang panjang. Akan tetapi yang menjadi sorotan dan fokus adalah langkah awal yang sangat baik dari negara untuk memperhatikan kebutuhan paling mendasar dari warga negaranya, kebutuhan makanan bergizi. Sasaran nya tentulah agar warga bisa memahami yang menjadi prioritas pemenuhan kebutuhan makanan bergizi. Bukan sekedar makanan, akan tetapi lebih fokus pada makanan yang bergizi. 


Makanan Gratis Lain, Gaya Nabi Sulaiman, Inpirasi Dalam Program MBG Pemerintah 

Suatu waktu dalam sebuah riwayat, disebutkan Nabi Sulaiman ingin memberikan makanan untuk penduduk lautan. Akan tetapi niat baik Nabi Sulaiman itu pun dikritisi, karena bahkan jumlah dan jenis penduduk lautan tidak diketahui pasti. Akan tetapi Nabi Sulaiman kemudian menunjuk kepada satu jenis penduduk lautan saja, alih-alih seluruh penduduk lautan, maka Nabi Sulaiman menunjuk hanya 1 jenis spesies saja. Untuk disantuni oleh negara.

Akan tetapi Nabi Sulaiman terkejut, karena semua sumber daya yang disiapkan ternyata habis hanya dalam sekali makan saja. Semua sumber daya yang disiapkan pun habis tidak bersisa sama sekali.

Alih-alih memberikan hibah makanan, mungkin jauh lebih baik untuk memberikan pemahaman bagaimana sebenarnya flow rezeki makanan yang telah diatur oleh Allah sendiri.

Artinya memberikan pendidikan dan pemahaman yang tepat. Karena ilmu yang  tepat akan membantu menjaga sang pemilik ilmu, sedangkan harta berlimpah bahkan seperti harta milik Nabi Sulaiman pun, jika tidak diberikan berkah oleh Allah, akan berubah menjadi seperti harta milik Qarun yang hidup di masa kakek buyut Nabi Sulaiman, jalan Nabi Musa a.s.

Bukankah seperti itu, hikmah yang bisa diambil dari kombinasi unsur kehidupan yang terdiri dari unsur 

(1) Makan gratis (2) untuk warga negara (3) oleh pemegang amanah negeri (4) tanggung jawab negara ...


Laporan: Vijay














Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama