Longsor Jalan Rolak Songo Mulai Diperbaiki

Longsor Jalan Rolak Songo Mulai Diperbaiki


Menteri Koordinator Bidang Pangan dan Menteri Perdagangan Kunjungi Rolak Songo Di Tengah Perbaikan Jalan Penghubung Rolak Songo


Sidoarjo, 7 Januari 2025 

Jalan longsor penghubung wilayah Tarik Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto, akhirnya mulai dikerjakan pada akhir Desember yang lalu (20/12).

Tiang-tiang pancang dengan panjang 12 meteran lebih ditancapkan di bibir saluran rolak Songo yang terkenal itu.

Jalan penghubung utara di atas saluran irigasi raksasa itu sudah lama longsor, bahkan jalan penghubung itu sudah mendekati putus. Sejak awal Maret 2024 yang lalu longsor sudah mulai terjadi. Sebelumnya beberapa kali akses jalan penghubung penting ini longsor. Terakhir longsor parah tejadi awal Maret 2024 yang lalu. Warga sudah melaporkan kondisi longsor ini ke Pemkab Sidoarjo.



Akan tetapi, Pemkab Sidoarjo tidak bisa berbuat banyak, karena jalan disamping saluran rolak songo itu meskipun ada di sisi wilayah Sidoarjo, akan tetapi memang menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat, bukan Provinsi atau Pemkab Sidoarjo.

 Melakukan pembangunan atau perbaikan di tempat itu, meskipun untuk tujuan memperbaiki jalan, bisa bisa malah bermasalah dengan hukum.





Memang di Republik ini terkadang hal mudah malah dibuat rumit oleh aturan hukum. Padahal hukum harusnya menjadi pelayan rakyat, bukan sebaliknya, rakyat yang sengsara gara-gara gagal memahami hakekat dan fungsi hukum yang sebenarnya.

Kerjasama bipartij misalnya, antara pemerintah pusat dan pemkab Sidoarjo sebenarnya bisa dibuat, untuk memecahkan masalah-masalah seperti ini. Tapi ego sektoral antar level pemerintahan yang berbeda malah berujung membahayakan bagi layanan bagi rakyat. Benar benar aneh dan membagongkan.

Untung saja tidak ada korban yang jatuh akibat hampir putusnya akses Rolak Songo ini. Akses ini terbilang sangat ramai karena penduduk dua kabupaten Sidoarjo dan Mojokerto, bahkan Jombang, dan Kota Mojokerto, sering berlalu lalang melalui jalur alternatif ini. Jadi bukan hanya 2 tapi 4 wilayah kota kabupaten yang terkait jalan yang longsor ini. Butuh waktu 10 bulan lebih untuk bergerak melakukan proses perbaikan jalan. Menggelikan.

"Lewat rolak songo lebih cepat ke Tarik dan Sidoarjo, dari pada melewati jalur akses jalan Provinsi Mojokerto Surabaya." Kata Suroto yang biasa berjualan ikan hasil memancing di saluran irigasi raksasa rolak songo itu.




" Syukur sekarang jalannya sudah mulai diperbaiki, ada tiang-tiang setinggi cagak ting (tiang listril PLN) yang ditanam di sisi saluran, sehingga longsor akibat gerusan Sungai Brantas ini akan berhenti." Kata Sutari satu satu pengguna jalan.

Dimulainya perbaikan jalan ini yang kemudian menjadi salah satu alasan Menko Ketahanan Pangan dan Menteri Perdagangan mengunjungi Rolak Songo Selasa (7/1).

Selain Menko Ketahanan Pangan, Zulkifli Hasan, dan Menteri Perdagangan Budi Santoso, hadir juga Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, PJ Bupati Sidoarjo Subandi dan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing.

Menurut Zulkifli kedatangannya bersama Menteri Perdagangan juga sebagai tanda komitmen serius pemerintah untuk mengoptimalkan sistem irigasi dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.

Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa pemerintah akan fokus pada perbaikan infrastruktur irigasi di Jawa Timur, mengingat tingginya kebutuhan petani terhadap pasokan air yang stabil. 

“Tahun ini, pemerintah akan mengoptimalkan, merehabilitasi, atau membangun sistem irigasi baru untuk irigasi yang rusak. Ada sekitar 150 ribu hektar sawah di Jawa Timur,

Dalam dialog bersama para petani, Zulkifli juga menyampaikan kabar baik terkait harga komoditas pertanian, seperti padi dan jagung, yang diperkirakan akan membaik tahun ini. Hal ini dikarenakan sektor pertanian Indonesia tidak lagi bergantung pada impor beras.

 “Presiden Prabowo Subianto memastikan tidak akan melakukan impor beras pada 2025 karena cadangan beras dalam negeri masih mencukupi kebutuhan nasional,” kata Zulkifli.

 Zulkifli juga menyampaikan bahwa pemerintah tidak hanya memperbaiki infrastruktur yang ada, tetapi juga menyiapkan skema irigasi baru untuk mendukung keberlanjutan sektor pertanian.

Menko Ketahanan Pangan ini juga menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi besar untuk memperkuat ketahanan pangan di tengah ancaman perubahan iklim.

Menko Zulkifli juga mengajak para petani untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mengatasi tantangan di sektor pertanian.

Kolaborasi ini menjadi sangat penting agar program-program pemerintah dapat berjalan dengan efektif dan memberikan dampak yang nyata.

Kunjungan ini menjadi angin segar bagi para petani di Sidoarjo dan sekitarnya. Dengan perhatian serius dari pemerintah, diharapkan masalah irigasi yang selama ini menjadi hambatan utama dapat segera teratasi, sehingga produktivitas pertanian meningkat, harga komoditas stabil, dan ketahanan pangan nasional semakin kuat.

Bendungan Lengkong Rolak Songo yang berada di Kota-Kabupaten Mojokerto, sendiri merupakan bendungan yang mengatur arah aliran sungai Brantas ke saluran irigasi yang mengalir ke ribuan hektar sawah di Kabupaten Sidoarjo. Bendungan ini dibangun pada masa Kolonialisme Belanda, dan saat ini menjadi tumpuan irigasi bagi ribuan hektar area sawah di Sidoarjo.

 Selain Rolak Songo yang mengalir ke sisi Selatan Sidoarjo, ada juga pintu air irigasi Rolak Pitu yang letaknya kurang lebih 1,5 km ke arah Barat dari Rolak Songo. 

Fungsi Rolak 7/Pitu ini juga sama, menjadi salah satu aliran irigasi ke arah Sidoarjo bagian Utara sampai ke sebagian Surabaya. Rolak 7 ini kemudian bersambung ke Sungai Mas Surabaya. Sementara Aliran dari Rolak Songo selain mengarah ke arah Tarik, juga mengarahkan Sungai Brantas ke Sungai Porong yang bermuara ke Laut Jawa Sebelah Timur Sidoarjo. Tarik Sidoarjo sendiri adalah wilayah yang penuh dengan sejarah. 800 tahun yang lalu wilayah Tarik ini menjadi saksi kehancuran Dinasti Yuan China Mongol, cucu Jengish Khan, Ku Balai Khan yang mengubur mimpinya menguasai Asia setelah dikelabuhi oleh strategi pendiri Kerajaan Majapahit, Raden Wijaya (ESW)













Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama